Arti Bekam; Bekam atau hijamah berarti torehan darah. Dan dalam masyarakat Melayu, bekam lebih dikenal sebagai pembuangan darah. Dalam masyarakat Indonesia, terutama masyarakat Jawa lebih mengenalnya dengan nama ngekop (berasal dari bahasa Inggris = cupping).
Dalam ilmu kedokteran Islam, bekam tidak boleh sembarang dilakukan. Bekam hanya boleh dilakukan pada pembekuan / penyumbatan dalam pembuluh darah, karena fungsi bekam yang sesungguhnya adalah untuk mengeluarkan darah kotor dari dalam tubuh.
Bekam merupakan pengobatan yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW. Dari Ibnu Abbas r.a. Rasulullah bersabda : “Kesembuhan (obat) itu ada pada tiga hal; dengan minum madu, pisau hijamah (bekam), dan dengan besi panas. Dan aku melarang ummatku dengan besi panas.” (Hadist Bukhori). Beberapa manfaat dari bekam:
Terapi pijat merupakan salah satu bentuk terapi alternatif yang banyak digunakan untuk meredakan gejala penyakit tertentu. Terapi ini tidak hanya dapat memberikan efek relaksasi, tetapi juga efektif untuk mengatasi stres dan meredakan nyeri.
Metode pijat refleksi cukup banyak digemari oleh masyarakat. Teknik pijat yang satu ini umumnya berfokus pada titik tertentu di bagian tubuh, terutama tangan dan kaki, yang memiliki jutaan saraf dan terhubung dengan berbagai organ dalam tubuh.
Dengan melakukan pijat refleksi di Medan Satria pada kaki maupun tangan, dipercaya mampu mendeteksi dan mengatasi masalah kesehatan yang sedang dialami.
Selain sebagai metode relaksasi, terapi pijat juga dapat memberikan beragam manfaat lain bagi kesehatan, yaitu:
Anda merasa lelah, tubuh anda terasa pegel, badan pun meriang, keseleo, salah urat, terkilir, ngga usah pusing cari obat. Pijat ini bukan sekedar pijat biasa, Insya Allah di jamin tubuh anda terasa bugar kembali setelah pijat ini.
Madu menjadi dasar dari obat-obatan herba, bekam menjadi dasar kepada pembedahan, sedangkan besi panas (api) menjadi dasar kepada pengobatan melalui laser.
Hadist yang diriwayatkan oleh Tarmidzi menyatakan, bahwa Rasul SAW mengarahkan pengikut-pengikutnya menggunakan bekam sebagai kaedah pengobatan penyakit. Beliau memuji orang yang berbekam, “Dia membuang darah yang kotor, meringankan tubuh serta menajamkan penglihatan.”